Fans Real Madrid dan Barcelona Tidak Pernah Akur! Berikut Faktanya!

Referensi pihak ketiga
Dua Club raksasa terbaik di Spanyol dan di dunia adalah Real Madrid dan Barcelona. Setiap kali mereka bertemu tentunya akan menjadi daya tarik bagi penikmat sepak bola, karena Real Madrid dan Barcelona adalah dua club yang saling bermusuhan dan menjadi rivalitas abadi.

Pertandingan Real Madrid dan Barcelona disebut dengan laga El Cllasico. Setiap mereka bertanding, tentu kita sering kali menjumpai sebuah drama perkelahian dan gaya permainan yang emosional dan keras, baik itu dari pemain, fans, suporter, pelatih, staff manajemen dan asisten pelatih pun turut terlibat. Kalian tahu tidak apa penyebab Real Madrid dan Barcelona tidak pernah akur saat berlaga di lapangan hijau. Berikut fakta penyebab Real Madrid dan Barcelona tidak akur.

1. Sejarah Perang Saudara Spanyol
 
Referensi pihak ketiga
Penyebab utama Real Madrid dan Barcelona tidak pernah akur adalah karena sejarah perang saudara antar kedua kota. Saat itu, pada tahun 1936-1939, penguasa Spanyol Jendral Fransisco Franco lebih memfavoritkan Real Madrid dibandingkan Barcelona. Hal itu disebabkan karena masyarakat Catalunya menentang paham-paham yang dipercayai oleh jendral yaitu, fasisme dan nasionalisme. Sementara itu, masyarakat Catalunya lebih meyakini paham federalisme, republikaslisme, dan komunisme. Atas dasar sejarah tersebut, laga El Clasico selalu saja membawa nilai-nilai kenegaraan.

2. Real Madrid Lebih Kaya Dibandingkan dengan Barcelona
 
Referensi pihak ketiga
Faktor kedua yang menjadi penyebab Real Madrid dan Barcelona menjadi musuh adalah karena Real Madrid lebih memiliki kekayaan yang fantastis daripada Barcelona. Dengan kekayaan yang dimiliki oleh Real Madrid, membuat Barcelona iri dan tidak suka, dimana Barcelona tidak ingin tersaingi oleh Real Madrid.

3. Trofi Liga Spanyol dan Liga Champions
 
Referensi pihak ketiga
Faktor ketiga yang menjadi penyebab Real Madrid dan Barcelona tidak pernah akur saat di lapangan hijau adalah karena raksasa ibu kota Spanyol, Real Madrid lebih sukses ketimbang Barcelona, dimana Real Madrid telah mengoleksi 33 trofi Liga Spanyol, yang mana 14 trofi didapatkan pada musim 1961-1980. Sedangkan Barcelona hanya mengoleksi 24 gelar, terpaut sembilan trofi dari sang penguasa Liga Spanyol, El Real.

Di Eropa, nama Madrid juga lebih harum dibandingkan Barcelona. Madrid telah memiliki 13 trofi Liga Champions di lemari koleksinya. Sementara itu, Barcelona hanya memiliki lima gelar Liga Champions. Masih butuh waktu lama bagi Barcelona untuk mengudeta Madrid sebagai penguasa Eropa.

4. Kontroversi El Cllasico
 
Referensi pihak ketiga
Penyebab Real Madrid dan Barcelona tidak pernah akur saat di lapangan hijau adalah karena setiap kali pertemuan antar Real Madrid dan Barcelona, selalu saja berlangsung panas dan emosional. Tak jarang panasnya pertandingan akan menimbulkan kontroversi baik di dalam maupun di luar lapangan.

Kontroversi itu terbalut dalam tiap perkelahian keras yang selalu hadir dalam laga kedua tim. Banyak perkelahian yang terjadi di masa lalu pada pertemuan kedua tim. Perkelahian tidak hanya terjadi antar pemain,tetapi pelatih, dan staf pun juga turut terlibat. Layaknya kala Jose Mourinho mencolok mata Tito Vilanova di pertandingan Piala Super Spanyol 2012. Ketika itu Mourinho masih bertindak sebagai pelatih Madrid dan Vilanova masih menjabat asisten pelatih Barcelona.

5. Madrid Sering Membajak Pemain Bintang Barcelona
 
Referensi pihak ketiga
Fakta terakhir yang menjadi penyebab Real Madrid dan Barcelona selalu berseteru adalah karena beberapa kejadian transfer yang mengejutkan di antara keduanya. Banyak pemain-pemain bintang yang saling berpindah ke dua belah kubu. Bahkan, ada pemain bintang yang sebenarnya dipuja salah satu tim tetapi memilih pindah ke kubu seberang.

Di antara kejadian saling bajak itu, Kubu Barcelona lebih banyak menjadi korban dengan menjual pemain bintang mereka seperti Bernd Schuster, Michael Laudrup, Luis Milla, Luis Figo dan Javier Saviola. Sedangkan dari kubu Madrid, terdapat nama-nama seperti Lucien Muller dan Luis Enrique yang pernah berpindah ke tanah Catalunya. Akan tetapi, kepindahan Figo dari Barcelona ke Madrid meninggalkan luka tersendiri bagi fans Blaurgrana. Bahkan, pada laga El Clasico pertama Figo bersama Madrid, di Camp Nou, sang pemain dihadiahi kepala babi oleh fans Barcelona.

Sumber dilansir dari www.bola.okezone.com

0 Response to "Fans Real Madrid dan Barcelona Tidak Pernah Akur! Berikut Faktanya!"

Posting Komentar

close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==