 |
| Sumber : mirror.co.uk |
Timnas Prancis tampil sebagai Juara Grub C Piala Dunia 2018 Rusia, dengan pencapaian 2 kali menang dan 1 kali hasil imbang. Dua kemenangan Griezmann dan kawan-kawan didapat dengan mengalahkan Australia dengan skor 2-1, dan Peru dengan skor 1-0. Sedangkan 1 kali hasil imbang 0-0 didapat dari pertandingan ketiga melawan Denmark. Prancis berhasil lolos ke babak 16 besar sebagai juara grub C, didampingi Denmark sebagai runner-up, seperti dilansir mirror.co.uk (26/06/18).
Walaupun Timnas Prancis tampil sebagai Juara Grub, tapi jumlah gol yang diciptakan pasukan Didier Deschamps ini sungguh memprihatikan. Walaupun di huni para penyerang kelas dunia yang berharga mahal, seperti Anthony Griezmann (Atletico Madrid), Mbappe (Paris Saint Germain), Dembele (Barcelona), dan Oliver Giroud (Chelsea) tetapi mantan Juara Piala Dunia dan Piala Eropa ini hanya menciptakan 3 gol dalam 3 laga.
 |
| Sumber : bbc.com |
Bahkan 2 gol dari total 3 gol Les Blues didapat dari tendangan penalti Griezmann, dan gol bunuh diri pemain Australia. Catatan ini memperlihatkan betapa mandulnya Timnas Prancis yang kaya para pemain bintang ini. Beruntunglah Prancis berada di Grub C, dimana grub yang paling sedikit produktivitas golnya yang hanya 9 gol. Kalau Timnas Prancis berada di Grub lain, bukan tidak mungkin Griezmann dan kawan-kawan sudah siap-siap untuk angkat koper pulang kampung.
Pada pertandingan terakhir melawan Denmark, kenapa Prancis tertahan dengan skor 0-0, dan menjadikan partai pertama yang berakhir tanpa gol di Piala Dunia Rusia ini. Jawabannya adalah walau Prancis di huni para penyerang terbaik dunia, gelandang terbaik dunia, pemain bertahan terbaik dunia, dan kiper terbaik dunia, tetapi Didier Deschamps justru tidak mempunyai seorang kreator serangan. Tidak ada pemain yang bisa menahan bola dan mengatur tempo permainan, sehingga para penyerang tidak mendapatkan umpan-umpan matang yang bisa direalisasikan menjadi gol.
 |
| Sumber : mirror.co.uk |
Memang Prancis mempunyai Paul Pogba, pemain termahal dari Manchester United. Tetapi 2 tahun terakhir Pogba dipaksa Jose Mourinho bermain sebagai gelandang bertahan bersama Manchester United. Pogba sudah tidak terbiasa lagi bermain sebagai kreator serangan seperti yang selalu dilakukannnya di Tim terdahulunya, Juventus. Pogba menjadi kartu mati di Timnas Prancis, tidak ada kreasinya untuk memulai serangan.
Akibat tidak adanya kreator serangan di lapangan tengah Timnas Prancis inilah yang menyebabkan Griezmann dan kawan-kawan menjadi miskin gol, walaupun tampil menjadi Juara Grub.
Perlu kita tunggu, apakah Timnas Prancis akan tetap bermain seperti di babak penyisihan grub, kalau iya, berarti siap-siap saja pendukung Timnas Prancis menyaksikan Tim kesayangannya mengalami kekalahan di babak 16 besar.
0 Response to "Inilah Timnas yang Kaya Bintang, Tapi Miskin Gol. Kenapa Ya?"
Posting Komentar