Inilah Penyesalan Ibrahimovic, "Kenapa Tak Datang Lebih Cepat ke Manchester United"

Bagi Ibrahimovic, seharusnya dia membela United di waktu muda, sehingga bisa memberikan lebih banyak gelar.

Zlatan Ibrahimovic

Penyesalan memang selalu datang belakangan. Saat ini, Zlatan Ibrahimovic tengah merasakannya.

Ya, meski kerap berlagak bak dewa, Ibrahimovic bukanlah manusia yang tak punya penyesalan. Dia masih kerap merenungkan dan mengandai-andai keputusan tak tepat yang terjadi di masa lalunya. Salah satunya adalah soal Manchester United.

Baru-baru ini, striker berkebangsaan Swedia itu mengatakan bahwa dia menyesal bergabung dengan United saat usianya sudah cukup tua, yakni 34 tahun. Jika saja datang lebih muda, bagi Ibrahimovic, dia bisa memberikan hal yang lebih besar untuk 'Iblis Merah'.

"Saya meminta maaf kepada para penggemar [United]--jika mereka melihat saya lebih muda, mereka akan melihat singa yang berbeda. Untuk Premier League, itu akan berbahaya, karena saya akan memakannya untuk sarapan; Sebagai ganti, saya mengambilnya untuk makan siang," kata dia di situs resmi klub.

"Tapi, akhirnya saya datang: mereka menginginkan saya, saya memberi mereka, dan saya mengambil alih. Saya telah berada di sana dan sudah melakukannya," tambah pemain yang kini telah berusia 36 tahun itu.

Ibrahimovic berseragam United pada 2016 hingga 2018. Total ada satu setengah musim yang dihabiskannya di Old Trafford. Dan sebenarnya, apa yang ia berikan untuk United tidaklah sedikit. Total ada tiga gelar yang dipersembahkannya, yakni Piala Liga, Community Shield, dan Liga Europa.

Sementara untuk urusan statistik, eks pemain Juventus itu berhasil membukukan 29 gol dari 53 penampilan selama berseragam United. Sebuah catatan yang tak buruk untuk seorang pemain berusia lebih dari 34 tahun yang baru pertama kali merasakan kerasnya Premier League.

Zlatan Ibrahimovic

Dia kemudian juga mengungkapkan terima kasih kepada fans United. Sebab, selama masa baktinya, dia sempat menderita cedera serius dan di saat itu terus mendapat dukungan dari para suporter.

"Saya akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk menjelaskan perasaan saya, tetapi mari mulai dengan terima kasih kepada semua orang [di United]--apa yang mereka lakukan sangat luar biasa dan saya berharap mereka sama bahagianya seperti saya," buka Ibrahimovic.

"Saya memberi sebanyak yang saya bisa, selama yang saya bisa. Ketika saya cedera, saya mendapat dukungan dengan cara yang berbeda. Mereka [para fan], selalu berdiri di belakang saya dan rekan-rekan setim saya."

"Mereka istimewa: Ketika saya melihat warna merah, saya berpikir tentang United. Itu akan tetap ada dalam sejarah karier saya. Ketika saya melihat kembali waktu saya bersama United, saya akan melakukannya dengan senyuman. Saya berharap yang terbaik untuk mereka semua di masa depan," pungkasnya.

Ibrahimovic sendiri saat ini membela panji Los Angeles (LA) Galaxy sejak Maret silam. Di Amerika Serikat, pendarnya juga belum pudar. Dari 15 penampilan yang ditorehkan di ajang Major League Soccer (MLS), pemain kelahiran Malmo itu sukses mencetak 12 gol.