Asian Games - Nampaknya aksi pengrusakan venue Asian Games yang dilakukan atlet pencak silat Malaysia menjadi sorotan menpora, Imam Nahrawi.
Pesilat Malaysia, Mohd Al Jufferi Jamari ngamuk karena merasa dicurangi saat berlaga melawan wakil Indonesia Komang Harik Adi Putra asal Indonesia dikelas E 65 - 70 kilogram pria.
Mohd memilih mengundurkan diri dua detik sebelum pertandingan selesai dengan alasan juri dianggap tidak adil dalam hal penilaian. Dengan begitu mundurnya Mohd, Komang Harik Adi Putra akhirnya menyumbang medali emas ke-17 Indonesia sekaligus emas kelima dari cabor pencak silat.
Namun ada tindakan memalukan yang dilakukan Mohd yaitu ia memukul venue dinding pembatas hingga bolong dan terlepas.
Menpora , Imam Nahrawi pun geram dengan aksi atlet Malaysia tersebut, bahkan ia sudah siapkan jalur hukum untuk menjerat atlet tersebut.
"Ya sudah urus secara hukum. Ini tidak benar, namanya pertandingan ada menang ada kalah," ungkap Imam, melansir dari IndoSport.com (28/8/2018).
Menpora bandingkan Timnas sepakbola Indonesia yang juga dapatkan perilaku tak adil dari wasit namun tak lakukan protes berlebihan seperti Malaysia.
"Ketika Timnas sepak bola kita diperlakukan tidak adil oleh wasit, itu kita tidak melakukan perusakan tetap kita bertindak sportif kok," tambahnya.
Menpora menambahkan semua wasit bukan Indonesia yang mengatur atau menentukan namun dari pihak Federasi Asia atau OCA.
"Kita berikan keleluasaan kepada wasit dan juri, karena yang menentukan wasit juri itu, bukan Indonesia tetapi federasi Asia dan OCA."tutupnya.
Bagaimana pendapat kalian ?
Pesilat Malaysia, Mohd Al Jufferi Jamari ngamuk karena merasa dicurangi saat berlaga melawan wakil Indonesia Komang Harik Adi Putra asal Indonesia dikelas E 65 - 70 kilogram pria.
Mohd memilih mengundurkan diri dua detik sebelum pertandingan selesai dengan alasan juri dianggap tidak adil dalam hal penilaian. Dengan begitu mundurnya Mohd, Komang Harik Adi Putra akhirnya menyumbang medali emas ke-17 Indonesia sekaligus emas kelima dari cabor pencak silat.
Namun ada tindakan memalukan yang dilakukan Mohd yaitu ia memukul venue dinding pembatas hingga bolong dan terlepas.
Menpora , Imam Nahrawi pun geram dengan aksi atlet Malaysia tersebut, bahkan ia sudah siapkan jalur hukum untuk menjerat atlet tersebut.
"Ya sudah urus secara hukum. Ini tidak benar, namanya pertandingan ada menang ada kalah," ungkap Imam, melansir dari IndoSport.com (28/8/2018).
Menpora bandingkan Timnas sepakbola Indonesia yang juga dapatkan perilaku tak adil dari wasit namun tak lakukan protes berlebihan seperti Malaysia.
"Ketika Timnas sepak bola kita diperlakukan tidak adil oleh wasit, itu kita tidak melakukan perusakan tetap kita bertindak sportif kok," tambahnya.
Menpora menambahkan semua wasit bukan Indonesia yang mengatur atau menentukan namun dari pihak Federasi Asia atau OCA.
"Kita berikan keleluasaan kepada wasit dan juri, karena yang menentukan wasit juri itu, bukan Indonesia tetapi federasi Asia dan OCA."tutupnya.
Bagaimana pendapat kalian ?
0 Response to "Berani Lakukan Ini Di Asian Games, Menpora Siap Penjarakan Atlet Malaysia Ini"
Posting Komentar